Pengertian Manajemen Menurut Pendapat Dari Beberapa Ahli Manajemen.
Pengertian Manajemen Menurut Pendapat Dari Beberapa Ahli Manajemen.
1. Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan daripada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. (Manullang (2017)).
2. Manajemen adalah aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan dan pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh organisasi sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien. (Sikula dalam Hasibuan (2014))
3. Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya organisasi dengan menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. (Wibowo (2007)).
4. Manajemen adalah suatu proses memadukan sumber daya yang tidak berhubungan ke dalam seluruh sistem untuk pencapaian tujuan. (Syafaruddin dan Nasution (2014)).
A. Pengertian Konsep Manajemen
Konsep manajemen yaitu bentuk tata kelola sebuah perusahaan sehingga segala jenis aktivitasnya bisa terkontrol dengan cukup baik. Dalam hal ini, seorang manajer dituntut untuk bisa menguasai konsep perencanaan yang baik.
Konsep manajemen dalam definisi yang lebih detail, konsep ini bisa ditinjau dalam 4 aspek penting yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai Seni
Konsep ini lebih tertuju pada bagaimana perencanaan sebagai sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan dengan jalan mempekerjakan orang lain.
2. Sebagai Ilmu Pengetahuan
Perencanaan dalam konsepnya berperan sebagai ilmu pengetahuan untuk mengetahui bagaimana dan mengapa manusia bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
3. Sebagai Suatu Proses
Konsep manajemen ini lebih pada proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan agar bisa mencapai suatu tujuan.
4. Sebagai Suatu Profesi
Hal ini merujuk pada profesi manajer yang bekerja secara profesional untuk perusahaan dan mendapatkan gaji sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
B. Teori Manajemen
Pada dasarnya ada 6 teori konsep dasar manajemen antara lain:
1. Klasik, pengertian yang paling tepat mengenai teori ini yaitu menekankan pada fungsi-fungsi manajemen.
2. Perilaku, lebih menekankan pada hubungan manusia seperti bagaimana cara agar para pegawai melakukan pekerjaannya bisa efektif.
3. Perencanaan ilmiah, menekankan pada ilmu matematika dan statistik dalam menentukan perencanaan.
4. Analisis sistem, menekankan pada analisis secara menyeluruh, seperti memperhitungkan faktor kesejahteraan, gaji, kesehatan, dan lain-lain.
5. Perencanaan berdasarkan hasil, menekankan pada hasilnya dan rencananya tidak terlalu diperhatikan.
6. Perencanaan mutu, menekankan pada kualitas barang untuk kepuasan konsumen.
C. Bidang Manajemen
Konsep dasar manajemen terbagi menjadi 5 bidang penting yaitu:
1. Produksi, bidang ini bertugas mengubah input menjadi output. Semua sumber dikumpulkan kemudian diproses menjadi suatu hasil produksi atau output.
2. Pemasaran, bidang ini berfungsi untuk mencari cara bagaimana barang atau produk dari produsen bisa sampai ke konsumen.
3. Keuangan, bidang ini akan mencari cara bagaimana untuk mendapatkan pemasukan, dan menggunakannya atau mengolahnya.
4. Personalia, bidang ini menitikberatkan pada pegawainya, bagaimana cara merekrut orang dan meningkatkan kinerja pekerja atau pegawai.
5. Administrasi, bagian ini berperan dalam mengatur data dan alat yang ada, seperti data karyawan, data client, data alat, dan lain-lain. Kemudian mencari cara dalam mengorganisir alat tersebut agar bisa karyawan gunakan dengan baik, sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya.
D. Konsep Manajemen
Ada beberapa macam konsep dasar manajemen yaitu:
1. Produksi
Pengertian yang paling tepat mengenai manajemen produksi adalah proses pengadaan barang ataupun jasa. Dalam proses perencanaannya, setiap rencana harus memperhatikan faktor produksi yang ada.
Faktor seperti bahan baku, mutu bahan, tempat produksi, hingga produk yang dihasilkan menjadi penentu apakah kegiatan produksi sudah berhasil atau belum. Melalui faktor inilah seorang manajer akan mengevaluasi bagaimana kegiatan produksi, sehingga bisa meningkatkan kualitas produksi kedepannya.
2. Sumber Daya Manusia
Macam konsep dasar manajemen selanjutnya yaitu manajemen sumber daya manusia. Ini penting karena untuk meningkatkan mutu perusahaan, maka perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam menemukan sumber daya manusia terbaik inilah tugas bagian manajemen.
3. Pemasaran
Bagian ini berkaitan dengan kegiatan promosi, jadi manajemen harus mampu mengevaluasi dan menganalisis setiap tindakan dalam kegiatan pemasaran. Jika belum efektif, maka akan dilakukan pergantian rencana sampai mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Keuangan
Pengertian yang paling tepat mengenai bidang manajemen ini adalah harus bisa bekerja sama dengan pihak lain untuk memaksimalkan manajemen keuangan. Mulai dari proses merencanakan, memeriksa, mengelola, menganggarkan, mencari modal, hingga menyimpan modal perusahaan.
5. Informasi
Macam konsep dasar manajemen selanjutnya yaitu perencanaan informasi. Informasi tersebut antara lain dokumen, teknologi, sumber daya manusia, prosedur akuntansi, biaya produksi, dan taktik bisnis.
Semua data tersebut bisa menjadi rujukan bagi perusahaan untuk mengambil kebijakan bisnis. Jadi seorang manajer harus mampu menggunakan semua data tersebut secara maksimal agar tujuan tercapai.
6. Strategi
Manajemen strategi ini sangat penting dalam suatu bisnis. Strategi bisa tercipta jika ada data yang valid untuk digunakan sebagai dasar dalam menentukan keputusan bisnis.
Dalam hal ini, seorang manajer harus mampu mengelola sumber daya manusia ataupun bahan baku yang ada untuk mencapai target.
7. Operasi
Manajemen operasi meliputi kegiatan pemeliharaan dan pengembangan setiap hasil produksi agar bisa mendatangkan keuntungan. Jadi semua faktor produksi seperti bahan baku dan tenaga kerja dikelola agar bisa menghasilkan output yang berkualitas.
8. Pendidikan
Pengertian yang paling tepat mengenai perencanaan pendidikan yaitu lebih berfokus pada proses peningkatan mutu sumber daya manusia melalui proses pendidikan. Hal ini berupa pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dengan harapan kualitas perusahaan atau organisasi juga akan meningkat kedepannya.
E. Karakteristik Manajemen
Berikut adalah beberapa karakteristik dari sebuah manajemen, yaitu sebagai berikut :
1. Berorientasi pada Tujuan
Setiap organisasi atau bisnis memiliki suatu tujuan yang menjadi dasar dari pembentukannya. Manajemen memiliki karakteristik menciptakan proses untuk mencapai suatu tujuan tersebut.
2. Bersifat Luas
Karakteristik manajemen selanjutnya adalah bersifat luas. Maksudnya semua kegiatan yang terlibat dalam mengelola suatu perusahaan termasuk hal lumrah bagi semua organisasi di berbagai bidang.
3. Bersifat Multidimensi
Multidimensi atau ada di berbagai dimensi kehidupan merupakan salah satu karakteristik manajemen. Karakter ini meliputi pekerjaan, perorangan, dan operasi atau proses produksi.
4. Proses yang Berkelanjutan
Dalam prosesnya, manajemen merupakan serangkaian fungsi yang berkelanjutan meliputi perencanaan, pengarahan, penempatan staf, pengendalian, dan pengoorganisasian yang dilakukan oleh semua manajer sepanjang waktu.
5. Kegiatan Kelompok
Manajemen dalam prosesnya tidak bisa dilakukan secara individu tetapi harus bersama-sama sehingga kegiatan kelompok adalah salah satu karakteristik manajemen.
6. Kekuatan yang Tidak Berwujud
Salah satu karakteristik manajemen terakhir adalah kekuatan yang tidak berwujud tetapi hasilnya dapat dilihat dan dirasakan secara fungsional.
F. Tingkatan atau Jenjang Manajemen
Manajemen juga memiliki tingkatan atau jenjang mulai dari yang lebih tinggi ke yang lebih rendah. Adapun tingkatannya sebagai berikut:
1. Manajemen Puncak
Bagian ini bertugas untuk melaksanakan konsep manajemen yang terdiri dari direktur atau direksi.
2. Manajemen Menengah
Tugas bagian ini yang menjalankan perintah bagian puncak untuk mengembangkan kebijakan yang ada. Adapun yang termasuk ke dalam jenjang ini yaitu pemimpin cabang atau kepala departemen.
3. Manajemen Pelaksana
Bagian bawah ini bertugas untuk menjalankan kebijakan bagian menengah dan mengawasi para pekerja.
G. Prinsip Manajemen
Prinsip manajemen ada beberapa prinsip antara lain:
- Pembagian kerja sesuai bidang, sehingga pekerjaan bisa lebih efisien.
- Otoritas, agar semuanya berjalan teratur dan selesai tepat waktu.
- Disiplin, melalui pemberian hukuman atau reward tertentu.
- Kesatuan perintah, berdasarkan pada satu sumber yang sama.
- Arah, atau tujuan yang sama.
- Kepentingan bersama, lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi.
- Gaji, pemberiannya harus adil atau rata.
- Pemusatan perintah, atau harus berasal dari pusat.
- Ada jenjang jabatan, untuk memperjelas tugas masing-masing.
- Tata tertib, semua hal di posisi yang benar.
- Adil, terhadap seluruh karyawannya tanpa membeda-bedakan.
- Stabil, dalam melaksanakan tugas.
- Inisiatif, dalam melakukan pekerjaan atau tugas masing-masing.
- Semangat korps.
H. Fungsi Manajemen
Adapun fungsi dari manajemen yaitu:
1. Perencanaan
Fungsi dalam konsep dasar manajemen yaitu membuat perencanaan di setiap jenjang manajemen mulai dari jenjang atas hingga bawah. Perencanaan jenjang atas lebih menyeluruh, sedangkan jenjang selanjutnya akan berhubungan dengan perencanaan di atasnya.
2. Pengorganisasian
Mengetahui konsep dasar manajemen bisa berfungsi sebagai pengorganisasian. Maksudnya yaitu adanya proses pengaturan atau pengelompokkan sesuatu untuk tujuan tertentu.
Setiap kelompok tersebut memiliki fungsinya masing-masing mulai dari atasan hingga staf. Misalnya seorang staf akan memiliki tugas untuk melaksanakan perintah dari pimpinan.
3. Pelaksanaan atau Pengarahan
Fungsi manajemen selanjutnya yaitu sebagai pelaksanaan dan pengarahan. Dalam menjalankan fungsi ini, ada beberapa jenis pemimpin yaitu otoriter, demokratis, dan bebas.
Otoriter merupakan jenis kepemimpinan yang proses pengambilan keputusannya mutlak oleh pimpinan.
Demokratis adalah kebalikan dari otoriter, dimana dalam proses pengambilan keputusannya berdasarkan pemungutan suara.
Sedangkan bebas, pemimpin tidak akan menentukan keputusan, namun hanya akan memberikan nasehat.
4. Pengawasan atau Pengendalian
Terakhir yaitu fungsi pengawasan yang berarti manajer melakukan pengawasan terhadap hasil kerja apakah sudah bagus atau belum. Kemudian akan melakukan pengendalian agar bisa mendapatkan hasil yang optimal.
Demikian teori pengertian Manajemen semoga dapat menambah wawasan untuk rekan - rekan kepelabuhan dan semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Pengertian Manajemen Menurut Pendapat Dari Beberapa Ahli Manajemen."